Ekosistem DRX Sportnet (2025)
2025* Gambar hanya ilustrasi
Teknologi
Fitur Utama
- Migrasi Infrastruktur (Cloud ke Self-Hosted)
- Refactoring Microservices ke Monolith
- Integrasi Statistik Olahraga Real-time
- Dukungan Verifikasi Blockchain & NFC
- Mesin Scraping Berita Otomatis
Tantangan
Arsitektur microservices yang ada di penyedia cloud terkelola menghasilkan biaya berlebihan dan mengalami masalah latensi akibat network hop antar layanan.
Batasan & Skala
Migrasi harus dilakukan tanpa downtime untuk mendukung perdagangan aktif token $DRX dan kemitraan liga yang sedang berlangsung (Dewa United, PSM Makassar, dll.).
Arsitektur Sistem
Migrasi ke infrastruktur self-hosted yang menjalankan Modular Monolith. Memanfaatkan Golang untuk pemrosesan data berkinerja tinggi dan Bun/Hono untuk layanan API ringan. Mengimplementasikan Polyglot Persistence dengan PostgreSQL dan MySQL, menggunakan Redis untuk caching agresif.
Tradeoff Teknis
Beralih dari Microservices ke Monolith untuk memprioritaskan kesederhanaan operasional dan efisiensi biaya daripada isolasi layanan yang ketat. Tradeoff ini secara drastis mengurangi tagihan infrastruktur dan menyederhanakan pipeline deployment.
Hasil & Dampak
Mencapai pengurangan 60% dalam biaya infrastruktur bulanan, meningkatkan waktu respons API sebesar 40%, dan berhasil memusatkan feed data untuk berbagai liga olahraga.
Detail Proyek
Memimpin transformasi infrastruktur kritis untuk DRX Asia, pelopor dalam mengintegrasikan teknologi blockchain dengan pakaian olahraga. Proyek ini berfokus pada migrasi dari lingkungan microservices yang terfragmentasi dan mahal ke modular monolith mandiri (self-hosted) yang sangat efisien. Saya merekayasa ulang inti backend menggunakan Golang dan Bun/Hono untuk menangani throughput data tinggi dari ekosistem DRX Sportnet. Ini termasuk mengintegrasikan statistik olahraga real-time (Sepak Bola Liga 1, Tenis, Padel), membangun scraper berita otomatis, dan mendukung ekosistem token $DRX (terdaftar di Binance & Ajaib). Upaya sentralisasi ini secara signifikan mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan keandalan verifikasi produk NFC dan fitur gamifikasi pengguna.